10 januari 2011

hari ini sumpahnyalah campur aduk banget perasaan, haaaaaaaah aselinyaaa binguuung:((((
awal cerita sekarang tuh hari pertama masuk sekolah lagi di semester baru, pagi pagi kaya biasa gada yg spesial bangun, mandi, makan terus caw kesekolah. disekolah kaya biasa ngebosenin,garing, gabangetlah. pas pulang sekolah baru tuh ada something yg bikin rada semanget ini nerusin hari, temen jemput kesekolahan terus ke ck ngobrol ngobrol. udah gitu dia nganterin pulang kerumah, okay seneng sih gamunafik. gatau kenapa pas malemnya ini otak keracunan apa kenapa aku mikir buat pts sama mfmp, mungkin bawaan jenuh atau apalah gatau pokonya ngerasa idup gakaruanlah ah. udah gitu aku sms mfmp ngeluarin unek unek aku terus minta kejelasan terus dia bales yg kayanya intinya sih dia juga bingung lagi banyak masalah terus kayanya kita putus. aaaaaaaah apaan sih aing? apasih yg diotak aku? mulai gabaleg ini hidup udah gakaruaaaaan-,- atulah iiiiiih kenapa aing malah minta pts yah? aselinyalah hari ini flat banget semua dilakuin tanpa perasaan yg ahirnya nyesel,bingung sendiri aaaaaaaaaaah gajelaslah nulis apaan aku? tau ah atulaaaaah maaf yaaaaa maaaaaaaaaaf tapi da gimana binguuuuuung aaaaaah:(((((((((((( galau aaaaaah:((((

kasian si imut tarsier :(((

Tarsier atau Tarsius syrichta adalah sejenis primata yang terkecil di dunia dan bisa ditemukan di Filipina, dan variasi speciesnya ditemukan juga di Sumatra, Borneo, Sulawesi (Indonesia). Matanya bulat lebar dan hidungnya yang lucuu banget terus ukuran badannya yang mungil yg cuma segede genggaman tangan kita bikin gemes bangeeet ganahanlaaah






Spesies tarsier dipercaya udah ada dari 45 juta tahun yang lalu. Ahli Biologi J. Petiver adalah orang yang pertama kali mempublikasikan hewan ini. ga kaya anggapan banyak orang, tarsier sebenarnya bukan monyet yang ukurannya paling kecil meski spesifikasinya mirip dengan spesies primata lainnya seperti lorise, lemur dan bushbaby.

Perbedaannya ada pada konfigurasi taksonomi dari kera pada umumnya dan kita akan menemukan ciri-ciri yang mirip dengan antropoid. Spesies lainnya yang mirip dengan tarsier juga ditemukan di Borneo, Sumatra, Sulawesi (Indonesia), dan Madagascar dangan variasi ukuran dan bentuknya.





Tarsier asal Filipina ini adalah hewan yang sangat aktif dan menarik dengan ciri-cirinya yang khas. Meski tubuhnya dibalut dengan bulu warna abu-abu, ekornya yang sepanjang kira-kira 232mm hampir tidak berbulu alias gundul. Dari kepala hingga ekor panjangnya antara 118-149mm dengan berat 113-142 gram.

Yang mengesankan dari hewan ini adalah mata besarnya yang menonjol yang sepertinya tidak pas dibandingkan dengan tubuh mungilnya. Ukuran rongga matanya hingga melebihi ukuran tempurung otak dan perutnya tapi lucu bangeeeeeet.

Tangan sama kakinya mempunyai jari-jari yang mirip dengan manusia yang digunakannya untuk manjat dan diem di pohon dan ekornya digunakan untuk keseimbangan. kita bisa melihat saat jari tengahnya mulur dan tulang pergelangannya yang panjang bekerja kaya shock absorber.

Hal ini membantunya melompat dari dahan yang satu ke dahan yang lainnya dengan mudah. Kepalanya sangat mirip dengan kepala burung hantu karena bentuknya dan pertemuan yang unik di tengah-tengah sinus dan tengkoraknya membuatnya mampu memutar kepalanya 180 derajat. Tarsier juga punya gigi-gigi yang tajam untuk membantunya memangsa serangga selama berburu di malam hari.

Tarsier lebih suka tinggal di lubang-lubang di pohon atau akar-akar bambu meski masih mungkin menemukannya di tempat lain. Hewan ini banyak melakukan aktivitasnya di malam hari, meski sekali-kali Anda bisa memergokinya di siang hari.

Para pejantan dan betinanya diketahui hidup berkelompok, dengan sang betina yang menjadi pengasuh tarsier-tasier muda. Mereka mengeluarkan suara-suara unik saat menantang, masa kawin, berkumpul di kelompoknya, dll haha aneh yaa. Kelenjar epigastric dari tarsier jantan digunakan untuk membantu penciumannya, sementara Anda juga bisa menemukan isyarat-isyarat gerakan wajahnya yang memiliki arti #aciyeeee:))

Tarsier mencapai kedewasaan seksual saat berumur 2 tahun. Sang betina mengalami panas berulang sampai kira-kira 23 hari dan mengeluarkan suara-suara unikbuat ngasih tau masa suburnya.

Masa kehamilannya mencapai 6 bulan sementara masa hidup tarsier sendiri bisa mencapai 12 hingga 20 tahun. Proses kelahiran dan pertumbuhan bayi tarsier berlangsung sangat cepat. Bayi-bayi tarsier disapih setelah 60 hari dan bahkan sudah bisa berjalan dengan sendirinya dalam waktu 19 hari setelah kelahirannya hebat yaah.Saat ini tarsier di Filipina terancam akan mengalami kepunahan akibat kerusakan di habitat hutan alamnya. Pembukaan lahan hutan dengan dibakar dan illegal logging menjadi biang keladi menurunnya jumlah tarsier. Ditambah lagi dengan adanya aksi perburuan tarsier dimana tarsier ini sering dijadikan suvenir untuk turis. Saat ini tarsier telah dinyatakan sebagai hewan yang dilindungi, tapi jika pemerintah Filipina tidak serius menanganinya bukan tidak mungkin tarsier akan punah dalam waktu yang tidak lama lagi kasian deeeeeeh padahal kan lucuu bangeeeet :(((((